Otobiografi
Perbedaan Otobiografi dan Biografi
Biografi adalah suatu tulisan
yang berisikan mengenai kisah tentang kehidupan suatu orang. Biografi sendiri
menceritakan berdasarkan dari kegiatan hidupnya seseorang misalnya tanggal
lahir,alamat,nama orang tua,riwayat pendidikan,peristiwa penting dalam
kehidupan seseorang,atau peristiwa menarik kehidupan sehari-hari, jasa, hasil
karya sampai meniggalnya seseorang.
Autobiografi atau otobiografi adalah suatu
tulisan yang ditulis dari subjeknya sendiri atau dapat dikatakan menulis
biografi sendiri.Autobiografi menulis riwayat dirinya sendiri berdasarkan
pengalaman yang dilewatinya / ingatan pengarang .Autobiografi biasanya lebih
mengandalakan dokumen sebagai referensi tulisannya dan berbagai sudut pandang
penulis
Saya dan
Keluarga
Nama saya Eflin Febriani Sigar, biasa di panggil elfin, tapi
kalau dirumah biasa dipanggil cici. Saya lahir di Bekasi pada tanggal 22
Februari 1992 di Rumah Sakit Umum Bekasi (RSUD) dengan jenis kelamin Perempuan.
Saya adalah anak pertama dari 2 bersaudara, memiliki adik laki-laki yang saat
ini duduk di bangku kelas 2 SMA, saya sendiri saat ini sedang duduk di bangku
perkuliahan semester 5 fakultas ekonomi
jurusan manajemen di Universitas Gunadarma cabang Kalimalang.
Saya memiliki seorang ayah yang berprofesi sebagai pemberi
jasa pemasangan listrik dan ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Ayah saya bernama Robet Sigar kelahiran Jakarta 5 April 1956
anak ke 5 dari 6 bersaudara. Ayah saya adalah sosok yang luar biasa bagi saya,
sosok yang penyayang dan humoris selalu mengutamakan anak-anaknya dan selalu
berusaha memenuhi keinginan anak-anaknya.
Ibu saya bernama Anna Selviana kelahiran Pontianak, Kalimantan
Barat 22 November 1963 anak ke 6 dari 8 bersaudara.
Ibu saya dulunya berprofesi sebagai tukang jahit pakaian khusus wanita namun
sekarang hanya sebagai ibu rumah tangga biasa. Ibu saya adalah sosok
mengagumkan bagi saya karena tanpa beliau maka manajemen dalam keluarga saya
tidak akan berjalan dengan baik :D
Saya memiliki seorang adik yang berbeda usia 4 tahun, adik
saya bernama Robby Sigar Febrianto, lahir di Bekasi tepatnya RSUD Bekasi pada
tanggal 22 November 1996, adik dan ibu saya lahir di tanggal yang sama, karena
ibu saya menderita ama sehingga harus melahirkan secara cesar dan kebetulan
pada tanggal 22 November 1996 usia kandungan ibu saya sudah cukup iuntuk
melahirkan maka di putuskan adik saya lahir di tanggal yang sama dengan ibu
saya. Saat ini adik saya sedang menikmati statusnya sebagai pelajar kelas 2 SMA
di SMA Global Persada Mandiri.
Masa
Sekolah
Waktu Umur saya 5 tahun, orang tua saya mendaftarkan saya di
TK Strada Budi Luhur yang berlokasi di Terminal Bekasi, saya menikmati bangku
taman kanak-kanak selama 2 tahun sebelum melanjutkan ke jenjang berikutnya.
Saya Masuk SD sekitar usia 7 tahunan, saya adalah salah satu
lulusan SDN Bekasi Jaya 3 yang berlokasi di Jl. Kh. Agus Salim. Namun sebelum
bersekolah di SDN Bekasi Jaya 3 saya sempat 2 kali pindaj sekolah dikarenakan
harus ikut ayah saya pindah.
Sebelumnya, setelah lulus dari TK Strada Budi Luhur saya
sempat melanjutkan di SD Strada Budi Luhur pada caturwulan 1 –Waktu itu system pendidikan
di Indonesia belum menggunakan semester— memasuki catur wulan 2 ayah saya harus
pindah ke Kupang Nusa Tenggara Timur di Kupang saya melanjutkan sekolah saya
tapi hanya untuk 1 caturwulan. Karena ayah saya harus kembali lagi ke Bekasi
dan untuk seterusnya saya melanjutkan pendidikan saya di SDN Bekasi Jaya 3.
Lulus SD saya melanjtutkan pendidikan saya di SMP Negeri 1
Bekasi, awalnya saya ingin mendaftarkan diri di SMP Negeri 3 Bekasi namun guru
yang mendidik saya di SD mengatakan bahwa saya mampu untuk masuk di SMP Negeri
1 Bekasi, walaupun saya didaftarkan di SMP yang termasuk kategori terfavorit di
bekasi namun mingkin karena sekolah tersebut bukan pilihan saya, saya jadi
kurang semangat ketika manjalankan masa SMP Saya, walaupun begitu saya bisa
lulus dengan nilai yang cukup dan tidak pernah tinggal kelas.
Jika kebanyakan lulusan SMP Negeri 1 Bekasi akan mendaftarkan
diri di SMA Negeri 1 Bekasi maka saya memilih SMK Ananda, walaupun bukan SMK
terfavorit di bekasi namun saya cukup senang bersekolah disana, di SMK Ananda
lah saya memulai banyak hal, dari mulai masuk 10 besar smapai 2 besar, masuk organisasi
selama 2 periode berturut-turut. Di SMK Ananda saya memilih jurusan penjualan
atau istilah kerennya marketing –sekarang jadi pemasaran— jurusan inilah yang
menjadi basic saya memilih Manajemen sebagai jurusan saya di perkuliahan.
Awalnya saya ingin kuliah di UBM yang berlokasi di Ancol,
namun ayah saya melarang karena terlalu jauh dari rumah, dan karena saya anak
perempuan satu-satunya maka saya juga dilarang ngekost di sekitar Ancol. Akhirnya ayah memutuskan Universitas Gunadarma
sebagai tempat saya menempuh pendidikan selanjutnya, selain karena lokasi yang
tidak terlalu jauh dan bisa ditempuh dalam waktu ± 30 menit dari rumah,
Universitas Gunadarma juga universitas yang cukup baik menurut ayah saya. Saat ini
saya menulis otobiografi ini saya sedang menjalani masa studi saya di UG dan
sudah di tingkat 3 tepatnya semester 5 dan sedang bersiap-siap menghadapi PI
(Penulisan Ilmiah) yang menjadi salah satu syarat untu lulus dari UG.
Cita-Cita
Dulu waktu kecil saya bercita-cita ingin jadi seorang
pramigari, karena waktu itu menurut saya menjadi seorang pramugari pasti enak,
setiap hari kerja pergi ke luar negeri atau luar pulau, selain itu saya
berpikir bahwa pramugari itu cantik-cantik dan tinggi-tinggi, tapi itu ketika
saya masih anak-anak, menginjak bangku SMP cita-cita saya berubah, saya ingin
menjadi seorang anggota PMI yang suka jadi relawan karena menurut saya mereka
keren, dating ketempat-tempat bencana lalu menyelamatkan orang-orang buat saya
mereka seperi super hero, ketika akan lulus ayah saya ingin saya masuk SMA dan
mengambil jrusan IPA agar saya bisa jadi dokter, namun saya menolak karena
entah kenapa saya kurang klik jadi dokter.
Akhirnya saya memilih SMK jurusan Penjualan walaupun agak
melenceng jauh dari cita-cita saya sebelumnya, saya juga sebenernya waktu itu
bingung kenapa memilih penjualan padahal
pihak sekolah menempatkan saya di jurusan teknik jaringan computer, mungkin itu
sudah jadi jalan Tuhan untuk saya, dan sekarang cita-cita saya yang pasti
adalah menjadi wanita sukses sekaligus pengusaha sukses, karena kalau saya
sukses saya gak perlu jadi pramugari hanya untuk pergi keluar negeri dan saya
juga gak perlu jadi anggota PMI hanya untuk dapat membantu orang-orang sedang
terkena musibah, saya bisa melakukan itu semua ketika saya sukses nanti dan
dapat menghasilkan uang yang banyak untuk merealisasikan khayalan-khayalan masa
kecil saya, sakaligus membahagiskan orang tua saya, keluarga bahkan orang
banyak.
Kupang,
Nusa Tenggara Timur
Kupang adalah kota yang panas –pada saat itu—walaupun saya
hanya tinggal ± 4 bulan, namun itu adalah kenangan yang luar biasa buat saya. Saya
lahir dan besar di Bekasi, biasa berinteraksi dengan menggunakan bahas Indonesia.
Pindah ke Kupang saya harus benar-benar beradaptasi dari nol dari mulai Bahasa,
budaya orang-orang sekitar. Jika di Bekasi saya tinggal di perumahan maka di
kupang saya tinggal di daerah perkampungan.
Di Kupang juga saya belajar bahas baru walaupun tidak sesulit
bahas inggris namun tetap saja perlu waktu untuk bisa mengerti bahasa mereka.
Banyak kejadian yang baru saya alami di kupang, mulai dari di kejar-kejar
anjing yang bukan menghasilkan trauma malah sekarang jadi saying banget sama
binatang tersebut, main jauh sampai ke ujung kampong, main di air terjun, hidup
tanpa televisi selama 4 bulan.
Dulu kupang adalah surganya buat ibu rumah tangga, karena
belanja di sana itu murah-murah, kalau di bekasi dan kota besar kita beli ikan
kiloan yang mungkin isinya Cuma 5 ekor dan harganya mungkin cukup mahal, nah
kalai di kupang dulu ibu saya belanja ikan 1500 dapet serenceng(?), mereka gak
jual perkilo tapi beberapa ikan di gantung dalam 1 tali, kalau sekarang mungkin
sudah tidak seperti itu lagi.
Jika mengingat hal-hal di atas rasanya pengen balik lagi ke
Kupang tapi tanpa perubahan alias Kupang yang dulu biar bisa makan ikan
sepuasnya :D
My Story
Tidak banyak yang saya ingat dari kehidupan saya waktu saya
kecil, saya lupa teman-teman saya waktu saya TK dan SD baik yang di Strada
maupun SD di Kupang, teman-teman SD saya yang masih saya ingat hanyalah teman-teman
di SDN Bekasi jaya 3 itupun tidak semua, well saya memang agak sedikit lemah di
bidang ingat mengingat mungkin ini jadi salah satu alasan saya tidak jadi
dokter nanti yang ada saya lupa letak organ tubuh manusia :D, back to topic, kata
orang anak SD itu belum waktunya pacar-pacaran dan saya setuju walaupun jaman
sekarang anak SD banyak yang udah pacaran bahkan waktu di jaman saya juga udah,
di muali ditembak berkali-kali oleh orang yang sama saya pernah alamin, di
jodoh-jodohin sama temen sekelas, di musuhin sama temen Cuma gara-gara cowok
kalau diinget-inget itu lucu banget, dimana masa seharusnya Cuma diisi dengan
main boneka-bonekaan, petak umpet ataupun layangan, eeh malah udah diisi dengan
main mamah”an papah”an sama boneka jadi anaknya, main umpet-umpetan sama cowo
yang ditaksir. Selain diisi sama cinta-cinta monyet, waktu SD juga saya isi
dengan kenakalan-kenakalan anak-anak, kabur naik sepeda sampe terminal waktu
itu rumah saya cukup jauh dari terminal, ngambilin jambu di rumah orang, main
di pinggir kali, nyari ikan di empang orang. Sampe hal-hal yang berbau
pendidikan, seperti nyari encu (jentik nyamuk) buat acara di sekolah, naybut
pohon singkong orang buat tugas IPA.
Cerita waktu SD cukup berwarna daripada SMP saya, kalau waktu
SD saya banyak bikin kenakalan, di SMP kenakalan saya Cuma satu , yaitu sering
bolos, dimana setiap satu minggu pasti absen saya ada 1 tulisan alfa nya.
Cerita di SMA beda lagi, ini adalah masa yang menurut saya cukup
membanggakan, cukup banyak prestasi yang saya dapet, mulai dari awal semester dapet
peringkat 10 besar naik jadi 5 besar di semester berikutnya sampe naik jadi 2
besar sampe lulus, pertama kalinya pelajaran Matematika dapet 100, masuk OSIS
dan bertahan untuk 2 periode, pertama kalinya sibuk bareng guru-guru satu
sekolah buat bikin acara, jadi panitia acara-acara sekolah, di SMA lah saya
belajar berorganisasi, belajar memplanning, belajar mengatur, belajar
mengontrol, pelajaran tentang manajemen yang saya dapet sekarang ternyata udah
pernah saya terapkan waktu berorganisasi.
Dalam berorganisasi saya juga belajar tentang bagaimana jadi
pemimpin, belajar tentang karakter-karakter orang, belajar bagaimana memecahkan
masalah dengan banyak kepala di dalamnya, belajar untuk menjadi pendengar yang
baik ketika rapat juga belajar mengutarakan pendapat maupun ide ketika rapat,
belajar membagi waktu antara sekolah , organisasi maupun kehidupan pribadi.
Berorganisasi juga memiliki suka dan duka, sukanya adalah kita
jadi punya pengalaman yang mungkin gak di dapet jika tidak berorghanisasi,
ketemu orang-orang baru, jadi lebih berani. Dukanya karena organisasi yang saya
ikuti adalah OSIS dimana saya dan teman-teman OSIS yang lain juga harus ikut
membantu pihak sekolah menegakkan aturan sekolah dimana kadang aturan tersebut
menjengkelkan dan di bete’in sama temen gara-gara mengakkan aturan, kehilangan
waktu buat ngumpul ataupun main.
Naah, masa kuliah adalah masa-masa bebas kata orang, bebas
make baju asal sopan dan rapih, bebas dateng ke kampus jam berapa aja asal
kalau ada jadwal jangan telat, bebas gak masuk asal terima kalau absen
mempengaruhi nilai akhir.
Masa kuliah adalah masa-masa yang menyenangkan sekaligus
menjengkelkan. Jengkel karena tugas-tugas di perkuliahan itu banyak banget
(curcol), menyenangkan karena liburnya banyak :D
Kalau masa SD-SMK gak bisa ngajak temen bolos bareng, nah di
perkuliahan saya bisa ngajak temen kalau mau bolos :D, kalau masa SD-SMK saya
masih jaim, di perkuliahan saya gila-gilaan soalnya ketemu temennya yang
sama-sama gila :D
Nah, itu sekilas tentang saya, masih banyak sebenernya yang
belum saya tuang dalam tulisan ini, tapi berhubung saya capek dan gak tau lagi
mau merangkai kata-kata seperti apa jadi saya akhiri disini saja.
Semoga apa yang saya tulis bermanfaat bagi pembaca sekalian,
akhir kata TERIMA KASIH.
*maaf kalau ada kesalahan dalam kata-kata maupun pngetikan*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar