Peran UKM
Usaha Kecil, dan Menengah (UKM)
memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Karena presentase
perusahaan berskala UKM mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha di Indonesia.
Contoh peran UKM dalah :
- Menyediakan lapangan kerja baru, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia
- Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mandiri (membuka usaha sendiri)
- Sumbangan UKM terhadap produk domestik bruto mencapai 54%-57%.
- Sumbangan UKM terhadap penyerapan tenaga kerja sekitar 96%.
- Sebanyak 91% UKM melakukan kegiatan ekspor melalui pihak ketiga eksportir/pedagang perantara
Sektor UKM telah dipromosikan dan
dijadikan sebagai agenda utama pembangunan ekonomi Indonesia. Sektor UKM telah
terbukti tangguh, ketika terjadi Krisis Ekonomi 1998, hanya sektor UKM yang
bertahan dari kolapsnya ekonomi, sementara sektor yang lebih besar justru
tumbang oleh krisis.
Mudradjad Kuncoro dalam Harian
Bisnis Indonesia pada tanggal 21 Oktober 2008 mengemukakan bahwa UKM terbukti
tahan terhadap krisis dan mampu survive karena :
- Tidak memiliki utang luar negeri
- Tidak banyak utang ke perbankan karena mereka dianggap unbankable.
- Menggunakan input lokal.
- Berorientasi ekspor
Melihat kelebihan yang ada pada UKM, dan ditambah
produk-produk yang berkualitas disertai teknologi yang modern, bukan tidak
mungkin jika nantinya Indonesia berkembang menjadi Negara peng ekspor, tidak
hanya Negara yang selalu meng-impor barang dari luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar