Sabtu, 03 Mei 2014

Proposal

PROPOSAL


Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk mengajukan atau mengusulkan kegiatan dimana kegiatan tersebut membutuhkan persetujuan dari pihak lain

Proposal ilmiah adalah rencana kerja yang diajukan untuk melakukan sebuah penelitian yang bersifat ilmiah contohnya proposal penelitian pengaruh suhu dan kelembaban udara terhadap pertumbuhan bengkoang.

Sedangkan proposal non ilmiah adalah rencana kerja yang diajukan bukan untuk hal-hal yang sifatnya ilmiah, contohnya proposal kegiatan pensi sekolah

Jenis Proposal
  1. Proposal bisnis, contohnya proposal pendirian usaha.
  2. Proposal proyek, contohnya proposal pengajuan dana kepada lembaga donor.
  3. Proposal penelitian, contohnya proposal skripsi, tesis, dan disertasi.
  4. Proposal kegiatan, contohnya proposal kegiatan seminar, pelatihan, dan lomba.


Manfaat Proposal:
  • Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
  • Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
  • Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.


Ciri-Ciri Proposal:
  1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
  2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
  3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara

Kerangka proposal adalah sebagai berikut :
  1. Dasar Pemikiran. Dalam dasar pemikiran sebuah proposal dicantumkan pokok-pokok pemikiran perlunya melaksanakan kegiatan tertentu.
  2. Jenis Kegiatan. Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan harus dijelaskan dalam proposal.
  3. Tema Kegiatan. Tema kegiatan dalam sebuah proposal berisi inti-inti kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
  4. Tujuan Kegiatan. Tujuan kegiatan harus dijelaskan agar orang mengetahuinya. Penyusun proposal perlu merumuskan tujuan sedemikian rupa agar yang akan dicapai dapat diketahui dan dirasakan oleh pembaca proposal.
  5. Peserta Kegiatan. Peserta kegiatan meliputi siapa serta berapa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
  6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan harus jelas dalam sebuah proposal.
  7. Susunan Kepanitiaan. Para penyusun proposal dari suatu tim perlu menyelksi kualifikasi dan bobot orang-orang yang duduk sebagai panitia pelaksanaan dalam kegiatan yang direncanakannya. Hal ini untuk menjamin kelancaran jalannya suatu kegiatan.
  8. Anggaran Biaya. Anggaran biaya dalam suatu proposal harus dicantumkan, tetapi penyusunannya harus logis dan realistis, serta harus memperhatikan keseimbangan antara pengeluaran dan penghasilan. Hal ini agar diterima secara logis oleh penyandang dana.
  9. Acara Kegiatan. Jadwal atau acara kegiatan harus jelas dan terperinci. Dengan demikian, pada waktu nanti tidak terjadi hal-hal yang menyimpang dari acra yang sudah ditentukan. Hal ini juga bertujuan untuk mengefektifkan waktu selama kegiatan berlangsung.
  10. Penutup. Penutup merupakan bagian akhir yang berfungsi menekankan bahwa proposal diajukan dengan sungguh-sungguh dan dijelaskan pentingnya kegiatan yang akan dilaksanakan. Hendaknya dalam bagian ini tergambar sikap optimis dari pembuat proposal.



Sumber :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar